song

Selasa, 12 April 2011

LAPORAN KEGIATAN

Reporting TECHNICAL WORKING GROUP 6
(Sumberdaya Manusia)

1. Pendahuluan
Technical Working Group (TWG) 6 adalah salah satu kelompok kerja teknis di dalam
Proyek Marine and Coastal Resources Management Project (MCRMP) Komponen B
yaitu program pengembangan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) Kelautan
yang memfokuskan diri pada aspek pengembangan kemampuan sumberdaya
manusia.
Sebagaimana telah tertuang di dalam SK Deputi Bidang Infrastruktural Data Spasial
Bakosurtanal No. HK.01.04/01-DIDS/IV/2004 tentang Technical Working Group (TWG)
Marine and Coastal Resources Management Project (MCRMP) Tahun Anggaran 2004,
maka tugas utama TWG 6 adalah :
(1) Mengidentifikasi spesifikasi kompetensi yang diperlukan dalam
pengembangan IDSN ;
(2) Membuat kurikulum dan modul pelatihan;
(3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan
(4) Menyusun rencana kerja sampai dengan tahun 2006.
Berdasarkan tugas-tugas tersebut, TWG 6 telah melakukan sejumlah pertemuan dan
diskusi hingga memperoleh hasil sebagaimana tertuang di dalam laporan ini.
2. Keanggotaan
Keanggotaan TWG 6 terdiri dari beberapa anggota yang merepresentasikan
lembaga/institusi yang terkait atau berkepentingan dalam pengembangan sumberdaya
manusia dalam kegiatan pengembangan IDSN. Keanggotaan TWG 6 adalah sebagai
berikut :
1. Dr. Ir. Ario Damar – PKSPL IPB (Ketua)
2. Ir. Wiwin Ambarwulan, M.Sc. – Bakosurtanal (Sekretaris)
3. Dr. Hartono, DEA., DESS. – UGM (Anggota)
4. Dr. Ir. Dudung M. Hakim, M.Sc. – ITB (Anggota)
5. Drs. Budi Iskandar, M.Sc. - DKP (Anggota)
6. Drs. Sumardjo, MMA – Bakosurtanal (Anggota)
7. Drs. Muhandis Sidqi, M.Si. - DKP (Anggota)
3. Hasil kegiatan
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TWG 6 adalah berupa diskusi dan pertemuan
yang keseluruhannya dilaksanakan di Bakosurtanal – Cibinong. Secara detil, jadwal
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TWG 6 disajikan dalam Tabel 1.
2
Tabel 1. Kegiatan diskusi/pertemuan yang telah dilakukan oleh TWG 6.
Pertemuan
ke-
Tanggal Tempat Materi Pertemuan
1 11 Mei 2004 Bakosurtanal Pembahasan awal tentang SDM IDSN, identifikasi
kompetensi dalam pengembangan IDSN cakupan bidang pesisir dan kelautan.

2 15 Juni 2004 Bakosurtanal identifikasi tema pelatihan dalam IDSN dan penentuan jenis pelatihan IDSN
3 6 Juli 2004 Bakosurtanal Penyusunan silabus untuk setiap jenis Pelatihan
4 12 Juli 2004 Bakosurtanal Pertemuan dengan TWG lainnya
5 23 Desember 2004 Bakosurtanal Penyusunan draft Laporan Akhir TWG 6
6 24 Desember 2004 Bakosurtanal Workshop pembahasan



Laporan tiap TWG dengan
TAG
Selain anggota, dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh TWG 6 juga
mengundang beberapa narasumber lain dan juga dari TWG lainnya yang merupakan
bentuk koordinasi antar working group.
4. Rencana kegiatan selanjutnya
Rencana kegiatan selanjutnya dari TWG 6 adalah pada prinsipnya menyempurnakan
hasil yang telah diperoleh, khususnya di dalam penentuan kompetensi yang
diharapkan dihasilkan dalam pengembangan sumberdaya manusia IDSN. Secara
khusus, hal yang perlu dilakukan di tahun 2005 adalah menyusun silabus pelatihan
yang terkait dengan materi Penyajian Data (Data Presentation). Secara detil kegiatan
yang telah dilakukan di tahun 2004 oleh TWG 6 disajikan dalam Tabel 2.
Rencana kegiatan di tahun 2005 adalah sebagai berikut :
- Memantapkan dan mengevaluasi silabus yang telah dibuat, khususnya silabus
pelatihan tentang Penyajian Data (Data Presentation).
- Memfasilitasi pembuatan modul pelatihan
- Memfasilitasi persiapan pelaksanaan pelatihan
- Memantau pelaksanaan pelatihan
3
Tabel 2. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TWG 6 ditahun 2004.
No. Kegiatan Bulan
4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan TAG – TWG
2
Pertemuan ke-1 11 Mei 04 : Pembahasan awal
tentang SDM IDSN, identifikasi
kompetensi dalam pengembangan IDSN
, cakupan bidang pesisir dan kelautan
- tematik.
3
Pertemuan ke-2 ; 15 Juni 04 :
identifikasi tema pelatihan IDSN dan penentuan
jenis pelatihan IDSN
4
Pertemuan ke-3; 7 Juli 04 :
Penyusunan silabus untuk setiap jenis
Pelatihan
5 Rapat koordinasi dengan TWG lainnya
6 Pemantapan penyusunan silabus-silabus
7 Pembuatan laporan kemajuan
8 Penyempurnaan silabus-silabus
9
Workshop dengan TWG lain atau dengan
narasumber lain
5. Kompetensi SDM yang diperlukan
Hasil kegiatan yang telah dicapai oleh TWG 6 adalah berupa daftar kompetensi
keahlian yang dibutuhkan dalam pengembangan IDSN Kelautan. Daftar kompetensi
tersebut disajikan di dalam Tabel 3.
Secara umum, tingkat SDM dalam pengembangan IDSN Kelautan dapat
dikelompokkan ke dalam 3 jenjang yaitu : jentang Teknisi, Analis dan Pengelola.
Berikut ini rincian detil kompetensi dari setiap jenjang SDM dalam pengembangan
IDSN Kelautan.

1).Kompetensi tingkat teknisi
1. Mampu mendigitasi data analog menjadi data digital (freehand, scanning)
2. Mampu mengkorvensi data dasar menjadi tematik (misal data kontur menjadi
data klas lereng)
3. Mampu mengkonversi data tabuler/ statistik menjadi data spasial
4. Mampu menampilkan dan melakukan proses awal citra menjadi berbagai
bentuk (hitam putih, colour composite, data asli, data terkoreksi)
5. Mampu mengoperasikan basisdata (Spatial Data Base Management System)
6. Mampu mem-visualisasikan data spasial (hardcopy dan softcopy)
7. Mampu melakukan komunikasi data/ searching data dari public domain
8. Mampu melakukan pengumpulan data dari setiap bidang yang mencakup
kemampuan menggunakan peralatan, bahan, teknik wawancara (sosekbud)
dan berbagai teknis pengumpulan data lainnya di lapangan.
Cara Membuat Laporan Kegiatan



ImagePengertian Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.



Pentingnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :

a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.

b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.

c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.



Macam Laporan Kegiatan

a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :

1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.

2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :

1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.

2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.

c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.

2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.

3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.



ImageSistimatika Laporan

Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).

Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :



1. Pendahuluan

Pada pendahuluan disebutkan tentang :

a. Latar belakang kegiatan.

b. Dasar hukum kegiatan.

c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.

d. Ruang lingkup isi laporan.



2. Isi Laporan

Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :

a. Jenis kegiatan.

b. Tempat dan waktu kegiatan.

c. Petugas kegiatan.

d. Persiapan dan rencana kegiatan.

e. Peserta kegiatan.

f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).

g. Kesulitan dan hambatan.

h. Hasil kegiatan.

i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.



3. Penutup

Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.



Hal-hal yang perlu diperhatikan

Laporan diusahakan agar :

a. Singkat dan padat.

b. Runtut atau sistimatis.

c. Mudah dipahami isinya.

d. Isinya lengkap.

e. Menarik penyajiannya.

f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

g. Tepat pada waktunya.



Lain – lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )

b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

TEKS PIDATO

Contoh Pidato Upacara Bendera Senin

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
#
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.

Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.

Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.

Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.

Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,
#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib? #Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? #Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?#Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
#Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional

Saudara-saudara sekalian !
Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .
Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .
Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.

Alternatif yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global


Contoh Pidato Anti Narkoba


Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.

Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb

Boleh berkomentar juga dibawah. Nanti kalau ada updatean terbaru dari contoh naskah pidato akan saya tambah lagi daftarnya. Selamat berpidato dan semoga sukses.

ARTIKEL TENTANG IT



Intel siapkan prosesor Core i7-980 baru dengan Locked Multiplier

Meskipun masa pensiun platform LGA 1366 semakin dekat, Intel masih percaya ada kesempatan yang tersisa. Ternyata Intel masih bekerja pada pengembangan edisi baru dari prosesor Core i7-980 untuk menambah lini chip enam core yang berkinerja tinggi. CPU baru tersebut telah ditemukan dalam database Intel Material Declaration Data Sheets (MDDS) dan membawa bagian nomor BX80613I7980 yang sesuai dengan jumlah Core i7-980. Sebagai perbandingan, Core i7-980X saat ini diidentifikasi sebagai BX80613I7980X. Meskipun Intel belum mengeluarkan pengumuman resmi, namun rumor yang beredar mengungkapkan bahwa CPU dengan nomor tersebut akan hadir Extreme Edition. Hal ini mengindikasikan bahwa CPU tersebut akan menampilkan Locked Multiplier.



Intel siapkan prosesor Core i7-980 baru dengan Locked Multiplier
Selain itu, CPU tersebut juga menunjukkan bahwa link dari Quick Path Interconnect akan dibatasi menjadi 2,4 GHz atau 4,8 GT / s. Bila hal tersebut tidak dilakukan makan sisa fitur akan tetap utuh dan kemungkinan besar akan mendukung CPU Hyper-Threading, Turbo Boost dan instruksi AES yang ditetapkan. Kecepatan utamanya harus ditetapkan pada 3.3GHz, sama seperti Core i7-980X dan chip juga harus memiliki fitur 12MB dari cache Level 3 yang akan dibagi diantara prosesing enam core. Tanggal peluncuran Core i7-980 memang belum diketahui, tetapi biasanya terjadi dalam waktu beberapa bulan setelah publikasi dalam database MDDS.



Terlepas dari CPU ini, Intel juga berencana menambah CPU Core i7-995X ke lineup yang akan berjalan pada clock 3.6GHz. Tentu saja akan menjadi LGA 1366 tercepat yang dimiliki perusahaan. Hal ini sangat menarik dilakukan karena Intel dala melihat berapa banyak pengguna yang akan tergoda untuk membeli prosesor LGA 1366.

NOVEL / CERPEN

Judul : Kosmopolitan
pengarang : mzahir
tahun terbit : 2008

KOSTmopolitan. Satu rumah kos yang memiliki sepuluh kamar dan sepuluh keajaiban dari penghuninya. Rama, si anak bawang, baru saja menginjakkan kakinya di kota Jogja, kota yang masuk dalam list terakhir dalam top five “kota impian gue buat kuliah!” Itu pun dengan sangat terpaksa, karena Mamanya akan mengutuk Rama menjadi ondel-ondel kalau tetap ngeyel memilih Bandung menjadi kota pilihan kelima.
“Bandung?! Ampun nak! Mau jadi apa kamu disana? Di Jakarta aja maen mulu! Apalagi di Bandung yang penuh dengan Factory Outlet?!”
Gak nyambung. Sama sekali. Tapi Mama tetap keukeh tidak memperbolehkan Rama kuliah disana.

Cerita pun bergulir dengan kehebohan rombongan keluarga Rama yang layaknya akan berliburan berkunjung ke Jogja. Berniat mencari kos akhirnya malah lebih banyak terdampar ke pusat-pusat perbelanjaan dan wisata di kota Jogja.
Akhirnya setelah dengan pergulatan panjang, Rama berhasil mendapatkan kamar yang tepat di salah satu ruang di KOSTmopolitan. Tempat anak-anak muda unik dari penjuru daerah yang sedang kuliah di kota pelajar. Bagaimana kelanjutan cerita Rama dengan kesembilan teman kosnya?

Semua akan terjawab di novelet yang bergenrekan pop komedi dimana pembaca bisa menikmati kisah kocak dari para tokoh dengan sedikit dibumbui cerita romantis. Kisah dari anak-anak kos selalu menarik untuk disimak karena selalu ada cerita yang muncul dari kegiatan sehari-hari mereka. Setting diambil di kota Jogja yang terlanjur populer sebagai kota seratus universitas. KOSTmopolitan, menjadi novel pendek yang menyegarkan sebagai hiburan serta gambaran kota Jogja sebagai tempat yang nyaman untuk belajar di bangku kuliah ataupun belajar tentang hidup yang sebenarnya.

Novel ini khusus di baca oleh para remaja yang mana menimba ilmunya, di kota laain dan jauh dari orang tua .

Kamis, 07 April 2011

NAMA : Ahmad fatih
NPM : 12108383
KELAS : 3KA17
TUGAS : JARINGAN KOMPUTER ( PERHITUNGAN SUBNETTING)

SOAL :

1. Tentukan Subnet 5 Network dengan menggunakan Net Id dan Host Id , tipe class C
Lengkap Buat juga Table dan Design Jaringannya !

Jawab : 1. Untuk kali ini kita akan mencari subnet untuk 5 Network dengan
menggunakan Class C , adapun langkah awal yang perlu dilakukan adalah :

kita tentukan bit networknya terlebih dahulu , diketahui : Network = 5
maka,
2^(n-2) = 5
2^n = 7
n = 3

jadi , dalam hal ini terdapat 3 bit yang terbentuk dari 5 Network.
setelah itu kita mulai perhitungan untuk menentukan subnettingnya :
Diketahui ketentuan untuk Class C pada Net Id dan Host Id =
(N.N.N.H) = (255.255.255.0)
maka :
N . N . N . H
00000000.00000000.00000000.11100000

dalam hal ini H (host) mengandung 3 bit dengan jumlah = 224
jika sudah diketahui jumlah biner terakhir pada host , maka kita dapat
langsung menghitung nilai dari Subnetnya.

[o] NILAI SUBNET
sebelum kita mulai menghitung nilai subnet dari 5 network yang sudah diketahui nilai biner hostnya , adapun 4 ketentuan – ketentuan yang berlaku diantaranya :
untuk menghitung Jumlah Subnet rumusnya adalah :
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet
mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A).karena
dalam hal ini pada class C host terakhir berjumlah 3 bit maka Jumlah Subnetnya
adalah 2^3 = 8 subnet.

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu
banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah
2^5– 2 = 30 host

3. Blok Subnet = 256 – 224 = 32 blok
(224 di dapat dari nilai biner 1 pada oktet terakhir subnet mask). jadi Subnet
berikutnya adalah :
32+32 = 64
64+32 = 96
96+32 = 128
128+ 32 = 160
160+32 = 192
192+32 = 224
Jadi subnet lengkapnya adalah 0,32, 64, 96,128,160,192,224.(perhitungan blok
subnet berhenti sampai nilai 224 , hal ini dikarenakan nilai yang dicari sudah
terpenuhi dalam artian , nilai sudah sesuai dengan nilai oktet terakhir pada
subnet mask) . lalu kemudian bagaimana dengan alamat Host dan Broadcast dari
networknya.

4. untuk alamat Host dan Broadcast kita dapat langsung mencarinya dengan mudah.
dengan catatan nilai dari subnet masknya sudah diketahui.sehingga mudah bagi kita
untuk menentukan Host dan Broadcastnya , adapun ketentuan untuk mencari nilai
Host dan Broadcast adalah sbb:
- Host Pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan
- Broadcast (Batas akhir dari suatu subnet Id) adalah 1 angka sebelum subnet
berikutnya, lalu yang terakhir
adalah nilai dari Host Terakhir, untuk Host Terakhir adalah 1 angka
sebelum Broadcast.


[o]HASIL : Nah jika keempat tahap ketentuan diatas telah selesai maka akan di dapat hasil sebagai berikut . jadi Subnet untuk 5 Network dengan menggunakan perhitungan Class C akan di dapat 30 Host per subnet,dengan subnet – subnet sebagai berikut :

- Subnet 1 : 0
dengan IP : 192.168.1.0 (00000000.00000000.00000000.00000000)
- Subnet 2 : 32
dengan IP : 192.168.1.32 (0000000.00000000.00000000.00100000)
- Subnet 3 : 64
dengan IP : 192.168.1.64 (0000000.00000000.00000000.01000000)
- Subnet 4 : 96
dengan IP : 192.168.1.96 (0000000.00000000.00000000.01100000)
- Subnet 5 : 128
dengan IP : 192.168.1.128 (000000.00000000.00000000.10000000)
- Subnet 6 : 160
dengan IP : 192.168.1.160 (000000.00000000.00000000.10100000)
- Subnet 7 : 192
dengan IP : 192.168.1.192 (000000.00000000.00000000.11000000)
- Subnet 8 : 224
dengan IP : 192.168.1.224 (00000000.00000000.00000000.11100000)

[0] TABLE



KETERANGAN :

SUBNET:
0 sampai 31 => sebagai Subnet Awal
32 sampai 63
64 sampai 95
96 sampai 127
128 sampai 159
160 sampai 191
192 sampai 223
224 sampai 255 => sebagai Subnet Akhir

HOST:
Host disini berperan sebagai Host Valid yang nantinya akan digunakan sebagai IP Address pada masing - masing Sub Network (SubNet). Host terbagi menjadi 2 bagian yaitu Host Pertama dan Host Terakhir.
- Host Pertama terdiri dari IP :
192.168.1.1
192.168.1.33
192.168.1.65
192.168.1.97
192.168.1.129
192.168.1.161
192.168.1.193
192.168.1.225

- Host Terakhir terdiri dari IP :
192.168.1.30
192.168.1.62
192.168.1.94
192.168.1.126
192.168.1.158
192.168.1.190
192.168.1.222
192.168.1.255

BROADCAST :
Broadcast disini sebagai penanda Batas Akhir dari Subnet Id
- Broadcast terdiri dari :
192.168.1.31
192.168.1.63
192.168.1.95
192.168.1.127
192.168.1.159
192.168.1.191
192.168.1.223
192.168.1.256

[o] DESIGN TAMPILAN